Makan sahur dan sholat Subuh
Hikmah Ramadhan 1Makan sahur merupakan kenangan manis dankhusus bagi keluarga muslim. Jika anak-anak mereka sudah besar dan dewasa, maka yang menjadi cerita keluarga yang menarik antara lain bagaimana suasana keluarga itu sekian tahun silam jika akan makan sahur. Ada yang mudah dibangunkan dari tidurnya, ada pula yang sudah siap menyantap makanan sahurnya eh malah tertidur kembali dihadapan makanan. Dan ada banyak kenangan lainnya. Ini hanya dirasakan oleh keluarga muslim yang taat serta disiplin melaksanakan puasa Ramadhan, sedang yang tidak..ya....Ramadhan berlalu bagai angin malam. "Bersahurlah kamu karena dalam makanan sahur itu ada keberkatan"(riwayat Akhmad, Al-Bukhari dan Muslim dari Anas). "Bersahurlah itu suatu keberkatan. Maka janganlah kamu meninggalkannya, Walaupun dengan hanya meneguk air seteguk; Karena ALLAH dan para malaikat bersholawat atas orang-orang yang bersahur"(riwayat Ahmad dari Abu Sa'id). "Bersahurlah kamu meski hanya dengan seteguk air"(riwayat Ibn Hibban dari Umar dari Rasulullah SAW). Setelah kita sepakat bahwa makan sahur adalah wajib bagi yang akan berpuasa Ramadhan, meski hanya seteguk air putih sekalipun. Sesuai namanya sahur maka waktunya sahar,bagian akhir dari sepertiga malam hingga mendekati permulaan siang. Nabi Muhammad SAW makan sahur mendekati waktu subuh sekitar selesai membaca 50 ayat Al Qur'an.(riwayat Bukhari Muslim dari Zaid Ibn Tsabit, yang pernah sahur bersama Nabi Muhammad SAW). Berarti orang bersahur antara jam 24.00 dan jam 2.00 itu bukan sahur namanya, tapi makan tengah malam. "Yang membedakan antara puasa Islam dengan puasa Yahudi Nashara ialah makan sahur"Muslim dari Amer Ibn Ash). Berarti sehabis makan sahur kita bersiap untuk sholat subuh, mandi dan berwudhu membaca Al Qur'an maka tak lama sholat subuh pun tiba.